Monday 3 November 2014

CARA OVER SIZE SILINDER BORING MIO

Assalamu'alaikum dulur-dulur berjumpa kembali dengan saya Agung Permana, kali ini saya akan mempostingkan bagai cara over size atau yang sering kita dengar dg istilah turun mesin..
Seperti pengalaman saya 3 hari yang lalu saya mencoba over size atau turunin mesin motor temen saya teteh Mpox Aisyah Bella yg di kasih nama "Si Emon". awalnya sih biasa2 aja tapi akhir2 ini pas Karang Taruna banyak kegiatan si Emon aga sibuk sering kesana kemari dan akhirnya knalpotnya pun berasap putih, setelah saya cek ternyata ring sehernya lemah sehingga oli pada mesin merembes ke permukaan depan seher dan terjadi pembakaran dan menghasilkan asap putih itu..
Nah mungkin basa-basinya dicukupin aja biar ga panjang postingannya.. :D
Sekarang saya akan memberikan cara dan langkah2 untuk meng over size atau turun mesin..

1. Diawali dengan membaca Bissmillah, agar semuanya bisa lancar.. :)
2. Telan*angin motor tersebut lalu pisahkan rangka dengan mesinnya, seperti gambar dibawah ini..




3. setelah mesin dan rangka terpisah bongkar bagian head dan boring, lalu lihat apa saja yang rusak..





4. Setelah itu ganti seher dengan over size 50 lalu bawa boring tersebut ke tukang bubut untuk di korter..
5. Sambil menunggu hasil korteran, kita coba untuk mengecek bagian head apakah ada yg rusak atau baik2 saja, tapi untuk jaga2 saya saranin untuk mengganti seal klep untuk menghindari kebocoran..
6. Setelah langkah ke 4 dan 5 tercapai dan sebelum ke langkah pemasangan sebaiknya kita bersihin dulu mesinnya sampai kinclong, mumpung lagi di bongkar luurrrr... :D
7. langsung ke tahap selanjutnya yaitu pemasangan, nah disi kita harus punya ketelitian maksimal, karena pada tahap ini pekerjaan harus dilakukan sedetail mungkin, karena jika ada yang ssalah sedikit maka hasilnya akan fatal.. :(


8. Setelah terpasang, kita harus terlebih dahulu untuk menyetelnya sebelum di hidupkan, untuk menghindari dari mentoknya seher ke klep atau motor susah hidup..
9. langsung ketahap selanjutnya lur, pengecekan apakah motor berjalan normal atau tidak, mari kita sama2 ucapkan bismillah agar motornya hidup, dddaaaaaaaannnnnn  ngeeennngggg... ngggeeennnngggg... si Emon pun nyala.. ;)
10. sekarang tahap terakhir yaitu memasang kembali dan menyatukan lagi mesin dengan rangkanya, tpi sebelum itu cek dulu bensin sama olinya.. ;)
11. dan setelah tahap 1 sampai 10 terlampaui dengan sempurna hasinya pun akan seperti semula lagi dan mesing pun terasa bertenaga..


Ciiiieeeeeee si emonnya sehat lagi... :))

Sekian dari saya semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat dan berguna serta menambah wawasan buat dulur2 semua..

terima kasih

salam semangat













Agung Permana